Penerapan Metode Regresi Linier Berganda Pada Kasus Balita Gizi Buruk Di Kabupaten Bojonegoro

Abstract View: 1785, PDF Download: 939

Authors

  • Miftahul Janah Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri
  • Alif Yuanita Kartini Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri

DOI:

https://doi.org/10.32665/statkom.v1i2.1170

Keywords:

Gizi Buruk, Balita, Regresi Linier Berganda

Abstract

Latar   Belakang: Balita merupakan kelompok paling rentan terhadap masalah gizi apabila ditinjau dari sudut masalah kesehatan dan gizi, dimana balita mengalami siklus pertumbuhan dan perkembangan yang relatif pesat. Salah satu metode untuk menentukan faktor-faktor yang signifikan berpengaruh terhadap terjadinya kasus gizi buruk adalah metode Regresi Linear Berganda.

Tujuan: Mendapatkan statistik deskriptif untuk kasus balita gizi buruk beserta variabel prediktornya di kabupaten Bojonegoro tahun 2020, dan mengetahui variabel apa saja yang dianggap signifikan mempengaruhi terjadinya kasus gizi buruk di kabupaten Bojonegoro menggunakan metode Regresi Linier Berganda.

Metode: Diberikan metode kuantitatif dengan statistik deskriptif, pen gujian asumsi klasik, dan pengujian parameter Regresi Linear Berganda untuk Persentase Kejadian Balita yang mengalami gizi buruk di kabupaten Bojonegoro.

Hasil: Karakteristik kejadian balita gizi buruk di kabupaten Bojonegoro untuk persentase kejadian balita gizi buruk per kecamatan terrendah sebesar 1,03% dan tertinggi 7,22%. Diperoleh variable-variabel yang signifikan memberikan pengaruh negative terhadap Persentase Kejadian Balita yang mengalami gizi buruk Per Kecamatan, yaitu Persentase Balita Ditimbang Empat Kali atau Lebih dalam Enam Bulan Terakhir sebesar -2,117, dan Persentase Balita Kurus Mendapatkan Makanan Tambahan sebesar -0,438. Akurasi model regresi diperoleh R-Square sebesar 74,3%.

Kesimpulan: Variabel yang berpengaruh signifikan terhadap kejadian balita yang mengalami gizi buruk adalah Persentase Balita Ditimbang Empat Kali atau Lebih dalam Enam Bulan Terakhir, dan Persentase Balita Kurus Mendapatkan Makanan Tambahan.

 

References

Adibin. (2018). Evaluasi Program Pemberian Makanan Tambahan Pada Balita Gizi Kurus Di Wilayah Kerja Puskesmas Langara, Kabupaten Konawe Kepulauan. Politeknik Kesehatan Kendari, 1–51.

Adminspssstatistik. (2018). Variabel dependen dan independen.

Alamsyah, D. et al. (2017). Beberapa Faktor Risiko Gizi Kurang Dan Gizi Buruk Pada Balita 12-59 Bulan (Studi Kasus Di Kota Pontianak). Jurnal Epidemiologi Kesehatan Komunitas, 2(1), 46–53.

Carolin, Tiara, B., Saputri, A. R., & Silawati, V. (2020). Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Status Gizi Balita (12-59 Bulan) Di Puskesmas Sukadiri Kabupaten Tangerang Tahun 2018. Jurnal Ilmu Dan Budaya, 41(66).

Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro. (2019). Profil Kesehatan Kabupaten Bojonegoro Tahun 2019. Kementrian Kesehatan, 141.

Kesehatan, D. (2020). Kabupaten Bojonegoro Tahun 2020.

Kurniawan, R. (2016). Analisis regresi. Prenada Media.

Muchlisin Riadi. (2020). Pengertian dan Jenis-jenis Variabel Penelitian.

Nency, Y., & Arifin, M. T. (2005). Gizi Buruk, Ancaman Generasi yang Hilang. Inovasi, 5, 61–64.

Novitasari, Dewi, & Puruhita, N. (2012). Faktor-Faktor Risiko Kejadian Gizi Buruk Pada Balita Yang Dirawat Di RSUP Dr. Kariadi Semarang. https://www.neliti.com/id/publications/116266/faktor-faktor-risiko-kejadian-gizi-buruk-pada-balita-yang-dirawat-di-rsup-dr-kar

Oktavia, Silvera, Widajanti, L., & Aruben, R. (2017). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Gizi Buruk Pada Balita Di Kota Semarang Tahun 2017 (Studi Di Rumah Pemulihan Gizi Banyumanik Kota Semarang). Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip), 5(3), 186–192.

Simatupang, R. (2020). Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Gizi Buruk Dan Gizi Kurang Pada Balita Di Desa Laraswangu Wilayah Kerja Puskesmas Mandrehe Barat Kabupaten Nias Barat Tahun 2019. Jurnal Akrab Juara, 5(3), 46–56.

Sulistyono, S., & Sulistiyowati, W. (2018). Peramalan produksi dengan metode regresi linier berganda. PROZIMA (Productivity, Optimization and Manufacturing System Engineering), 1(2), 82–89.

Suryani, L. (2017). Faktor Yang Mempengaruhi Status Gizi Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Payung Sekaki. Jomis (Journal Of Midwifery Science), 1(2), 47–53.

Tse, A. D. P., Suprojo, A., & Adiwidjaja, I. (2017). Peran kader posyandu terhadap pembangunan kesehatan masyarakat. JISIP: Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 6(1).

Wahyudi, Budi, F., Sriyono, & Indarwati, R. (2014). Analisis Faktor Yang Berkaitan Dengan Kasus Gizi Buruk. Pediomaternal Nursing Journal, 3(1), 83–91.

Wayan, A. N., Rica, Nohe, D. A., & Goejantoro, R. (2017). Penerapan Statistika Nonparametrik Dengan Metode Brown-Mood Pada Regresi Linier Berganda. Eksponensial, 7(1), 1–8.

Downloads

Published

2022-12-31

How to Cite

Janah, M., & Kartini, A. Y. (2022). Penerapan Metode Regresi Linier Berganda Pada Kasus Balita Gizi Buruk Di Kabupaten Bojonegoro. Jurnal Statistika Dan Komputasi, 1(2), 74–82. https://doi.org/10.32665/statkom.v1i2.1170
Abstract View: 1785, PDF Download: 939