Pelatihan Pengolahan dan Penyajian Makanan Sehat Guna Mencegah Stunting Warga Desa Karangrejo Kabupaten Demak

Training on Processing and Serving Healthy Food to Prevent Stunting in Karangrejo Village, Demak Regency

Abstract View: 145, PDF Download: 79

Authors

  • Rakhmi Hidayati Institut Teknologi Kesehatan Cendekia Utama Kudus
  • Alvi Ratna Yuliana Institut Teknologi Cendekia Utama Kudus
  • Sri Fitrianingsih Institut Teknologi Cendekia Utama Kudus
  • Luthfiana Nurulin Nafi'ah Institut Teknologi Cendekia Utama Kudus
  • Annis Rahmawaty Institut Teknologi Cendekia Utama Kudus

DOI:

https://doi.org/10.32665/padimas.v2i1.1805

Keywords:

Demak, Karangrejo, Makanan, Stunting

Abstract

Stunting merupakan kondisi yang menggambarkan gangguan pertumbuhan yang terlihat dari keadaan fisik anak tidak mempunyai tinggi badan sesuai dengan rata-rata anak seusianya yang terjadi akibat masalah defisiensi gizi. seorang anak yang kurang
selama pertumbuhan dan perkembangan awal. Daerah rawan stunting di Jawa Tengah meliputi wilayah berikut: Kabupaten Brebes, Cilacap dan Demak. Angka stunting di Kabupaten Demak pada tahun 2019 sebesar 50,23%. Kabupaten Demak termasuk dalam 60 kabupaten/kota prioritas anak stunting tahun 2019. 1000 hari pertama kehidupan (1000 HPK) merupakan masa emas yang menentukan kualitas kesehatan di kehidupan selanjutnya. Hal tersebut menandakan bahwa 1.000 HPK adalah jumlah waktu yang harus diperhitungkan agar gizi balita dapat terpenuhi dan segera dilakukan perbaikan agar ke depan tidak terjadi masalah kurang gizi yang dapat mengakibatkan stunting. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan adalah sebagai salah satu bentuk upaya untuk menurunkan angka stunting di Desa Karangrejo Kabupaten Demak dengan meningkatkan pengetahuan ibu berkaitan dengan pola asuh dan pola makan balita yang baik beserta pemberian informasi beserta contoh makanan yang memiliki gizi cukup untuk balita melalui kegiatan pelatihan pengolahan dan penyajian makanan sehat. Tahapan kegiatan pengabdian terdiri dari penyajian materi, pengolahan makanan dan penyajian makanan. Dari kegiatan ini, hasil yang ingin dicapai adalah warga yang memiliki antusiasme yang tinggi sehingga kegiatan penyuluhan ini berjalan dengan lancar. Warga desa tidak merasa asing lagi dan mengetahui tentang cara mencegah stunting. Serta, pemberian makanan pendamping ASI secara tepat.

References

Amiruddin, Ridwan, dkk (2007), Anemia Defisiensi Zat Besi pada Ibu Hamil di Indonesia. http://ridwanamiruddin.wordpress.com

Bappenas RI. Kerangka Kebijakan Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan dalam Rangka Seribu Hari Pertama Kehidupan (Gerakan 1000 HPK). Jakarta: Bappenas RI, 2013

BPS. 2019. Laporan Pelaksanaan Integrasi Susenas Maret 2019 dan SSGBI Tahun 2019. Jakarta: BPS

https://dinpermadesp2kb.demakkab.go.id/2022/02/02/gerakan-kolaborasi-percepatan-penurunan-stunting-melalui-pemberdayaan-tim-pendamping-keluarga-di-kecamatan-bonang/

Kemenkes RI, 2020, Buku KIA, Jakarta : Kemenkes RI

Kementerian Kesehatan RI. 2020. Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Purnawijayanti, Hiasinta A., (2009), Mie Sehat. Penerbit Kanisius, Yogyakarta.

WHO. (2010). Nutrition landscape information system (NLIS) country profile indicators: Interpretation guide. Geneva: World Health Organization.

Downloads

Published

2023-06-30
Abstract View: 145, PDF Download: 79