https://journal2.unugiri.ac.id/index.php/faskes/issue/feedFASKES : Jurnal Farmasi, Kesehatan, dan Sains2023-12-27T05:29:17+00:00Abdul Basithabdulbasith@unugiri.ac.idOpen Journal Systems<p><strong>Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh</strong> <br />Alhamdulillahi Rabbil ‘Alamin, segala puji kami panjatkan ke hadirat Allah SWT segala Rahmat dan Inayah-Nya. </p> <p><strong><a title="E-ISSN 2987-9841" href="https://portal.issn.org/resource/ISSN/2987-9841" target="_blank" rel="noopener">ISSN 2987-9841(Online)</a> <a title="P-ISSN" href="https://portal.issn.org/resource/ISSN/3025-1508" target="_blank" rel="noopener">ISSN 3025-1508(Prrint)</a></strong></p> <p><strong>FASKES : Jurnal Farmasi, Kesehatan, dan Sains </strong>Prodi Farmasi Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri yang terdiri dari berbagai hasil pemikiran, pengkajian dan penelitian dibidang ilmu farmasi, kesehatan, dan sains terbit dua kali setahun pada Bulan Juli dan November. </p> <p>Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri merupakan salah satu perguruan tinggi yang memiliki kewajiban untuk menerbitkan jurnal sebagai media publikasi ilmiah dikalangan akademisi yang dihasilkan berdasarkan penelitian literer, maupun lapangan merasa perlu menyumbangkan ide, gagasan, pemikiran dalam bentuk tulisan untuk meningkatkan mutu keilmuan yang disebarluaskan kepada para akademisi khususnya dan masyarakat pada umumnya.</p> <p>1. Farmasi Klinis<br />2. Kimia Farmasi<br />3. Farmasi & Farmasi Komunitas<br />5. Biologi Farmasi<br />6. Kesehatan<br />7. Sains dan, ilmu pengetahuan lain yang relevan.</p>https://journal2.unugiri.ac.id/index.php/faskes/article/view/1837Hubungan Kepatuhan Dan Pengetahuan Pengobatan Nsaid Dengan Keberhasilan Pengobatan Pada Penderita Osteoathritis Di Desa Wadang Ngasem Kabupaten Bojonegoro2023-06-28T07:25:01+00:00Suci KhonitaNitaSuci12@gmail.com<p>Osteoathritis merupakan merupakan suatu penyakit degenerative pada persendian yang disebabkan adanya deteorisasi dan abrasi pada rawan sendi dan pembentukan tulang baru padapermukaan persendian. penyakit ini menyerang bagian pergelangan kaki, vertebra, panggul dan lutut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepatuhan yang ditinjaui dari tepat obat, tepat dosis, tepat waktu, tepat pasien, tepat cara, dan tepat pendokumentasian dan keberhasilan yang ditinjau dari ringan,<br>sedang, dan berat pada penderita osteoarthritis di Desa Wadang Ngasem Kab.Bojonegoro Tahun 2021. Metode penelitian adalah deskriptif dengan pendekatan Cross Sectional pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh penderita Patuh 56,7%, Cukup Patuh 30%, Tidak Patuh 13,3%. Dapat disimpulkan bahwa rata-rata Hubungan Kepatuhan dan Keberhasilan Pengobatan NSAID di Desa Wadang Kec.Ngasem Kab.Bojonegoro mengalami inflamasi ringan berjumlah 56,7%.</p> <p> </p>2023-06-28T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 FASKEShttps://journal2.unugiri.ac.id/index.php/faskes/article/view/1416Evaluasi pemberian antibiotik untuk mengobati Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) pada anak di Puskesmas Dander.2023-02-27T20:53:41+00:00Hestya Duwi Praseteyahestyaduwi416@gmail.comAinu Zuhriyahhestyaduwi416@gmail.comAbdul Basithhestyaduwi416@gmail.com<p><strong>Latar Belakang:</strong> Peradangan kronis pada saluran pernapasan sering disebut sebagai Peradangan Respiratori Kronis (IRK). IRK terdiri dari dua jenis yaitu IRK atas (IRKA) dan IRK dasar (IRKD). IRK merupakan penyebab utama kematian bayi di negara ini, terutama saat dikombinasikan dengan penyakit AIDS, malaria, dan campak. <strong>Tujuan:</strong> Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis antibiotik yang paling sering diresepkan untuk anak usia 5-10 tahun yang menderita Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), serta untuk mengevaluasi penggunaan antibiotik yang tepat pada anak usia 5-10 tahun yang menderita ISPA di Puskesmas Dander dengan menggunakan parameter rekam medis, kuesioner, tepat pasien, tepat indikasi, tepat dosis, dan tepat durasi. Penelitian ini dilakukan secara retrospektif pada 29 rekam medis pasien anak usia 5-10 tahun di Puskesmas Dander pada tahun 2020-2021 dengan teknik pengambilan data sampel secara proportionate stratified random sampling dan dijelaskan secara kuantitatif deskriptif. <strong>Hasil:</strong> Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa dari 29 pasien ISPA di Puskesmas Dander pada tahun 2020-2021, antibiotik yang paling banyak diresepkan adalah Amoxicillin sebanyak 28 (96,55%) dan Kotrimoksazol sebanyak 1 (3,44%). <strong>Simpulan:</strong> Penggunaan antibiotik pada pasien dinyatakan tepat pasien sebanyak 29 (100%), tepat indikasi sebanyak 29 (100%), tepat dosis sebanyak 19 (65,39%), dan tepat durasi sebanyak 21 (72,38%).</p>2023-02-27T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 https://journal2.unugiri.ac.id/index.php/faskes/article/view/1418Evaluasi Pengetahuan Masyarakat Mengenai Pencegahan Covid-19 Desa Purwoasri Sukorame Bojonegoro2023-02-27T22:50:59+00:00Dian Sasa Ayu Putridiansasa@gmail.comAinu Zuhriyahdiansasa@gmail.com<p><strong>Latar Belakang:</strong> Covid-19 adalah sebuah penyakit yang disebabkan oleh sindrom pernapasan akut coronavirus 2 (Sars-CoV-2) yang sangat mudah menular. Gejala utama infeksi Covid-19 yang muncul pada orang yang terkonfirmasi positif adalah demam dengan suhu tubuh lebih dari 38<sup>o</sup>C, batuk, serta kesulitan bernafas. Selain itu, gejala lain seperti kelelahan, nyeri otot, gejala gastrointestinal seperti diare, dan gejala pada saluran nafas juga dapat muncul. <strong>Tujuan:</strong> Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat pengetahuan masyarakat di Dukuh Sukorame, Desa Purwoasri, Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro tentang langkah-langkah pencegahan Covid-19. <strong>Metode: </strong>Penelitian dilakukan pada bulan Juni 2021 dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dan kuantitatif serta teknik pengumpulan data berupa kuesioner dan skoring. <strong>Hasil:</strong> Hasil penelitian menunjukkan bahwa 30,35% masyarakat di Dukuh Sukorame memiliki pengetahuan yang baik tentang pencegahan Covid-19, 55,35% memiliki pengetahuan yang cukup, dan 14,28% memiliki pengetahuan yang kurang. <strong>Simpulan: </strong>Dapat disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan masyarakat di desa ini tentang pencegahan Covid-19 tergolong cukup dengan persentase 55,35%. Oleh karena itu, masyarakat perlu tetap waspada dan menjalankan langkah pencegahan 3M: memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak untuk mencegah penyebaran Covid-19.</p> <p> </p> <p>Evaluasi Pengetahuan Masyarakat Mengenai Pencegahan Covid-19 Desa Purwoasri Sukorame Bojonegoro</p> <p> </p>2023-01-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 https://journal2.unugiri.ac.id/index.php/faskes/article/view/1419Penggunaan Metode HPLC (High Performance Liquid Chromatography) Dalam Penentuan Konsentrasi Parasetamol Dalam Sirup Obat2023-02-27T23:07:57+00:00Novia Laila Rahmawatinovialailarhmawati@gmail.comAkhmad Al-Barinovialailarhmawati@gmail.comAbdul Basithnovialailarhmawati@gmail.com<p><strong>Latar Belakang:</strong> Obat didefinisikan sebagai substansi yang dapat menyembuhkan suatu penyakit. Untuk memastikan keefektifan suatu obat, penting untuk menentukan kadar zat aktif dalam obat tersebut sesuai dengan persyaratan Farmakope Indonesia. Dalam penetapan kadar obat, diperlukan metode yang dapat menghasilkan data yang akurat dan presisi. Metode HPLC dipilih karena memiliki spesifisitas dan sensitivitas yang tinggi, serta waktu analisa yang cepat. <strong>Tujuan:</strong> Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kadar parasetamol dalam sediaan sirup obat sesuai dengan Farmakope Indonesia Edisi VI. Uji identifikasi menggunakan KLT dilakukan untuk memastikan adanya parasetamol dalam sediaan sirup obat, sedangkan metode HPLC digunakan untuk penetapan kadar zat aktif. <strong>Hasil: </strong>Berdasarkan hasil penelitian, rata-rata kadar parasetamol dalam sirup obat adalah 94,29%. <strong>Simpulan:</strong> bahwa kadar parasetamol dalam sediaan sirup sampel telah memenuhi persyaratan Farmakope Indonesia Edisi VI yaitu tidak kurang dari 90,00% dan tidak lebih dari 110,0%.</p>2023-01-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 https://journal2.unugiri.ac.id/index.php/faskes/article/view/1420Uji Toksisitas Ekstrak Daun Tapak Dara (Catharantus roseus L.) Menggunakan Metode BSLT Dengan Variasi Perbedaan Pelarut Ekstraksi2023-02-27T23:19:10+00:00Vera Dewi1120180100@kelasonline.unugiri.ac.idAkhmad Al-Bari1120180100@kelasonline.unugiri.ac.idTiti Agni Hutahaen1120180100@kelasonline.unugiri.ac.id<p><strong>Latar belakang:</strong> Tanaman <em>Catharantus roseus L</em>, yang juga dikenal sebagai tapak dara, diketahui memiliki aktivitas antioksidan dan antibakteri. Namun, meskipun telah diakui, dosis yang efektif dan aman belum sepenuhnya dipahami. Oleh karena itu, dalam penggunaannya harus dilakukan dengan hati-hati karena kandungan alkaloid dalam tanaman ini dapat menyebabkan efek toksik. Meskipun alkaloid bertindak sebagai penangkal racun dalam tubuh, jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan, dapat menjadi beracun. Penelitian ini dilakukan untuk membandingkan tingkat toksisitas antara ekstrak daun tapak dara yang diperoleh menggunakan pelarut etanol dan n-heksan. <strong>Metode: </strong>Uji toksisitas akut dilakukan pada larva Artemia salina Leach dengan menggunakan metode <em>Brine Shrimp Lethality Test</em> (BSLT). Potensi toksisitas suatu senyawa dapat diukur berdasarkan jumlah total kematian hewan uji dan kemudian dianalisis dengan menggunakan metode probit dalam software SPSS. <strong>Hasil:</strong> Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai LC<sub>50</sub> ekstrak etanol dan ekstrak n-heksan daun tapak dara adalah 154,886 ppm dan 66,949 ppm, masing-masing.<strong> Simpula</strong><strong>n:</strong> Ekstrak n-heksan daun tapak dara lebih toksik daripada ekstrak etanol daun tapak dara</p>2023-01-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023