ISLAM AGAMA KOSMOPOLIT: SOLUSI DERADIKALISASI MEMUPUK SIKAP TOLERANSI
Abstract View: 15, PDF Download: 103DOI:
https://doi.org/10.32665/attuhfah.v7i1.615Keywords:
Islam, Kosmopolit, Deradikalisasi, ToleransiAbstract
“Islam adalah agama rahmat bagi seluruh alam. Islam juga mempunyai nilai-nilai yang universal. Dan karenanya Islam dianggap sebagai agama kosmopolit, yang artinya Islam mempunyai cakupan dan wawasan yang sangat luas melampaui batas-batas etnis budaya dan suku. Tulisan dalam artikel ini bermaksud untuk membuktikan bahwa Islam bisa diterima oleh semua golongan karena nilai-nilai dan cakupan yang ada di dalamnya. Islam tidak pernah membeda-bedakan antara yang kulit hitam dan kulit putih sejak zaman Nabi Muhammad SAW. Dengan wawasan seperti itu diharapkan umat Islam bisa menerima segala bentuk perbedaan sebagai satu hal yang Fitrah atau alami. Karena sesungguhnya perbedaan adalah satu keniscayaan. Dengan sikap itu pula umat Islam diharapkan bisa ikut andil dalam menolak segala bentuk kekerasan dan gerakan radikal sekaligus membantu menumbuhkan sikap toleransi untuk hidup bersama secara lebih damai aman dan bahagia. Semoga tulisan yang pendek ini dapat menggugah hati nurani kita semua untuk bisa memilah dan memilih mana yang baik dan mana yang buruk mana yang perlu dikembangkan dan dilestarikan dan mana yang perlu ditinggalkan dan ditolak.”
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2018 At-Tuhfah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.