https://journal2.unugiri.ac.id/index.php/abata/issue/feedAbata : Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini2024-03-27T01:41:40+00:00Endang Puspitasariendangpuspitasari@unugiri.ac.idOpen Journal Systems<p><strong>ABATA : Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini </strong>is a journal dedicated to the publication of quality research results in the field of early childhood education and child development<strong>.</strong></p> <p><strong>ABATA : Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini </strong>has a scope including the development of aspects of child development, parenting, early childhood education management institutions, assessment of early childhood development, child development psychology, learning strategies, playing educational tools, learning media, and various fields related to early childhood education.<br /><br /></p> <table> <tbody> <tr> <td align="left"><img src="http://ejournal.sunan-giri.ac.id/public/site/images/mfikri1/icon-tool-title-escrow-order-88872ca7e44be5c6266c5b9256fed728e3f6745277f478b8d86a6d69e73fca18.png" alt="" width="18" height="18" /> <strong>Journal title </strong></td> <td>:</td> <td><strong>ABATA: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini</strong></td> </tr> <tr> <td align="left"><img src="http://ejournal.sunan-giri.ac.id/public/site/images/mfikri1/icon-graph.png" alt="" width="20" height="18" /> Frequency</td> <td>:</td> <td><strong>2 issues per year (september and march )</strong></td> </tr> <tr> <td align="left"><img src="http://ejournal.sunan-giri.ac.id/public/site/images/mfikri1/icon-doi.png" alt="" width="18" height="18" /> DOI</td> <td>:</td> <td><strong>10.32665/abata</strong></td> </tr> <tr> <td align="left"><img src="http://ejournal.sunan-giri.ac.id/public/site/images/mfikri1/abt-icon.png" alt="" width="18" height="16" /> E-ISSN</td> <td>:</td> <td><strong><a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20210920372038148" target="_blank" rel="noopener">2807-9809</a></strong></td> </tr> <tr> <td align="left"><img src="http://ejournal.sunan-giri.ac.id/public/site/images/mfikri1/abt-icon.png" alt="" width="18" height="16" /> P-ISSN</td> <td>:</td> <td><strong><a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20210929481425819" target="_blank" rel="noopener">2808-2338</a></strong></td> </tr> <tr> <td align="left"><strong><img src="http://ejournal.sunan-giri.ac.id/public/site/images/midya/author1.png" /></strong>EIC</td> <td>:</td> <td><strong><a href="https://scholar.google.com/citations?user=Vk8KJvcAAAAJ&hl=id&authuser=1" target="_blank" rel="noopener">Endang Puspitasari</a></strong></td> </tr> <tr> <td align="left"><strong><img src="http://ejournal.sunan-giri.ac.id/public/site/images/mfikri1/institusi.jpg" alt="" width="18" height="18" /></strong>Publisher</td> <td>:</td> <td><strong><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Universitas_Nahdlatul_Ulama_Sunan_Giri_Bojonegoro" target="_blank" rel="noopener">Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri</a></strong></td> </tr> </tbody> </table>https://journal2.unugiri.ac.id/index.php/abata/article/view/2605PERAN LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL TERHADAP PERKEMBANGAN BAHASA ANAK USIA DINI2024-03-04T01:55:42+00:00Arsyia Fajarriniarsyiafajar19@gmail.comRaden Rachmy Dianaraden.diana@uin.suka.ac.id<p>Lingkungan sangat berpengaruh dalam membentuk kepribadian dan perkembangan bahasa anak, sehingga anak lebih mudah berkomunikasi serta bersosialisasi di kehidupan sehari-hari. Jenis penelitian ini yaitu kualitatif deskriptif dengan informan penelitian lima anak, lima orang tua dan dua guru kelas. Peneliti mengumpulkan data melalui wawancara, dokumentasi dan observasi. Sedangkan analisis penelitian ini menggunakan teori dari Miles and Huberman yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peran lingkungan tempat tinggal terhadap perkembangan bahasa anak usia dini. Hasil penelitian menyebutkan bahwa lingkungan sangat mempengaruhi perkembangan Bahasa anak. Lingkungan menjadi salah satu faktor yang mampu memengaruhi perkembangan bahasa anak. Hal ini sesuai dengan teori behaviorisme yang menyatakan bahwa seseorang lahir dalam keadaan kosong sehingga lingkungan yang memeliki peran penting termasuk dalam pemerolehan bahasa. Selain itu juga dikarenakan adanya interaksi sosial anak dengan teman sebayanya. Perkembangan bahasa tidak hanya mengeluarkan bunyi saja melainkan anak juga mampu menguasai susunan dari kebahasaan tersebut.</p>2024-03-27T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Abata : Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dinihttps://journal2.unugiri.ac.id/index.php/abata/article/view/2709UPAYA DALAM MENINGKATKAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN KOLASE DARI BAHAN DAUN2024-03-04T01:28:48+00:00Novita Widiyaningrumnovita@istaz.ac.idUmi Masturohumi@istaz.ac.idFitrianti Wulandariwulan@istaz.ac.id<p>Permasalahan yang ditemui dilapangan pada penelitian ini ialah anak belum dapat konsentrasi, belum dapat menempelkan bahan kolase dipermukaan kertas dengan rapi, dan anak belum dapat membentuk potongan bahan kolase sesuai bentuk gambar. Mengingat perkembangan motorik halus anak mempengaruhi rasa percaya diri anak untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Melalui penelitian ini, peneliti mengetahui peran guru dalam memberikan akivitas kepada anak melalui kegiatan kolase. Jenis Penelitian Tindakan Kelas dengan jumlah subyek 15 siswa di TK Islam Al-Fattah Sidoarjo kelas Inovatif 2. Penelitian ini dilakukan 2 siklus dengan prosedur di setiap siklus, rancangan penelitian ini terdiri dari empat tahap: perencanaan; pelaksanaan; pengamatan; dan refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis pada penelitian ini dengan analisis deskriptif kualitatif dan analisis kuantitatif. Hasil aktivitas guru pada siklus I dengan jumlah persentase 69% dan meningkat pada siklus II sebesar 94%. Aktivitas siswa pada siklus I sebesar 56,22% dan meningkat pada siklus II sebesar 87,5%, dan hasil dari ketercapaian keterampilan motorik halus melalui kegiatan kolase pada siklus I dengan persentase sebesar 73% dan meningkat pada siklus II sebesar 93%. Dapat disimpulkan upaya dalam meningkatkan motorik halus anak melalui kegiatan kolase dari bahan daun dapat meningkatkan keterampilan motorik halus siswa TK Islam Al-Fattah Sidoarjo.</p>2024-03-27T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Abata : Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dinihttps://journal2.unugiri.ac.id/index.php/abata/article/view/2735PENGARUH MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP HAFALAN SURAH PENDEK ANAK USIA 5-6 TAHUN2024-03-04T05:03:46+00:00Nadya Octa Nandanadyaoctananda02@gmail.comRina Deviantyrinadevianty@uinsu.ac.idArlinaarlina@uinsu.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang signifikan antara media audio visual terhadap hafalan surah pendek anak usia 5-6 tahun di TK Fawwaz Fikri Jauhari Desa Kota Rantang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian <em>Quasi Experimental Design </em> dengan tipe <em>Non Equivalent Control Group Design</em>. Penelitian ini terdiri dari dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diberi perlakuan berbeda. Karena jumlah sampel kurang dari 100 maka menggunakan sampel total jumlah sampel sebanyak 24 anak usia 5-6 Tahun di TK Fawwaz Fikri Jauhari Desa Kota. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes angket dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh media audio visual terhadap hafalan surah pendek. Hal ini ditunjukkan pada hasil uji homogenitas yaitu f<sub>hitung</sub> > f<sub>tabel </sub>(13,09) > (2,818) maka data bersifat tidak homogen. Uji hipotesis pada uji-t didapatkan nilai t<sub>hitung</sub> = 4,08 dengan taraf a = 0,05 didapat tabel t pada dk 11 diperoleh nilai t<sub>tabel</sub> = 2,201. Karena t<sub>hitung </sub>> t<sub>tabel </sub>maka H<sub>0</sub> diterima dan H<sub>a</sub> diterima. Jadi, dapat disimpulkan bahwa media audio visual mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap hafalan surah pendek anak.</p>2024-03-27T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Abata : Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dinihttps://journal2.unugiri.ac.id/index.php/abata/article/view/2760ANALISIS PERMAINAN SAPU TANGAN TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR DAN KOGNITIF ANAK USIA 5-6 TAHUN2024-03-06T23:21:45+00:00Ima nur Diananurd8904@gmail.comSiti labiba Kusnalabiba@unugiri.ac.idEndang Puspitasariendangpuspitasari@unugiri.ac.id<p>Aspek pembangunan yang sangat penting adalah perkembangan fisik motorik anak, karena pada masa ini perkembangan otot-otot anak berkembang sangat cepat. Permainan sapu tangan sebagai salah satu bentuk dari kegiatan bermain dan dapat memberikan manfaat bagi perkembangan fisik dan mental anak. Penelitian bertujuan untuk mengetahui tentang tingkat perkembangan motorik kasar anak usia 5-6 tahun. Metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif dengan teknik analisis data reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder yang diperoleh melalui metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dapat penulis simpulkan mengenai bagaimana penerapan permainan sapu tangan terhadap perkembangan motorik kasar dan kognitif anak usia 5-6 tahun yaitu guru menyiapkan RPPH, membuat jadwal kegiatan permainan sapu tangan, menyiapkan media (sapu tangan), menyiapkan tempat untuk bermain dan menyiapkan alat pendukung lainya. Dari hasil perkembangan motorik kasar dan kognitif pada anak yaitu: anak berkembang sesuai harapan (BSH) seperti berlari, berlari <em>zig zag, </em>dan menangkap dengan tepat, berkonsentrasi dengan baik saat mendapatkan giliran bermain.</p>2024-03-27T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Abata : Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dinihttps://journal2.unugiri.ac.id/index.php/abata/article/view/2796FAKTOR KETERLAMBATAN BICARA PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN2024-03-15T04:01:00+00:00Izatul Hilmiahizzatulilmiah123@gmail.comNanik Yuliatinanikyuliati@gmail.comSuhartiningsihsuhartiningsih.fkip@unej.ac.id<p>Anak usia 5-6 tahun sudah mampu mengenali 1000 kosa kata atau lebih, serta mampu mengetahui sopan santun pada saat berbicara dengan orang yang berada pada lingkungan sekitarnya. Akan tetapi masih ada beberapa anak lain yang kesulitan untuk berbicara lancar dan melafalkan kata yang benar. Tujuan penelitian ini ingin mengkajikan faktor-faktor penyebab keterlambatan bicara khususnya pada anak usia 5-6 tahun. Jenis penelitian yang digunakan yaitu jenis penelitian studi kasus yang dilakukan di Desa Klompangan Kecamatan Ajung Kabupaten Jember. Sumber data yang diperoleh dari informan subyek penelitian yaitu satu anak, orang tua, dan guru anak. Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara, serta dokumentasi. Adapun teknik analisis data yang digunakan yaitu melalui tiga tahapan yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, kesimpulan dan verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian mengenai faktor penyebab keterlambatan bicara pada anak usia 5-6 tahun di Desa Klompangan Kecamatan Ajung Kabupaten Jember. Menunjukan bahwa yang menjadi penyebab anak mengalami keterlambatan bicara yaitu dari faktor internal adalah kecacatan fisik serta faktor eksternal penyebab lain anak mengalami keterlambatan bicara yaitu meliputi: 1) pendidikan ibu, 2) kedisiplinan, 3) fungsi keluarga yang berkaitan dengan pola asuh, 4) penggunaan 2 bahasa.</p>2024-03-27T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Abata : Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dinihttps://journal2.unugiri.ac.id/index.php/abata/article/view/2805EFISIENSI DISPLAY KELAS TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA ANAK USIA 4-5 TAHUN DI RA TARBIYATUL ISLAM SOKO TUBAN2024-03-19T00:23:23+00:00Nailatil Maghfiroh Nailamaghfiroh0405@gmail.comUlfaulfamasyhur8@gmail.comRoudlotun Ni’mahroudlotunnikma7@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas display kelas dalam meningkatkan kemampuan membaca permulaan anak usia 4-5 tahun di RA Tarbiyatul Islam Desa Sokosari, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif eksperimen dengan desain penelitian pre-eksperimental, jumlah sampel yang terlibat adalah 21 anak. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi. Analisis data meliputi uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis untuk menentukan pengaruh signifikan dari display kelas terhadap kemampuan membaca anak dengan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kemampuan membaca anak usia 4-5 tahun setelah penerapan display kelas. Sebelum penerapan, skor rata-rata kemampuan membaca adalah 37, sedangkan setelah penerapan, skor meningkat menjadi 61,30. Temuan ini menegaskan bahwa display kelas efektif dalam menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif dan meningkatkan kemampuan membaca permulaan anak usia 4-5 tahun. Implikasinya, penggunaan display kelas dapat menjadi strategi yang berharga dalam pendidikan anak usia dini untuk mencapai hasil pembelajaran yang lebih optimal.</p>2024-03-27T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Abata : Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dinihttps://journal2.unugiri.ac.id/index.php/abata/article/view/2807PENDIDIKAN ANAK DALAM ISLAM (STUDI KOMPARASI PEMIKIRAN ABDULLAH NASHIH ‘ULWAN DAN MUHAMMAD ABDUL HAFIZH SUWAID)2024-03-21T00:22:23+00:00Agus Fathoni Prasetyoagusfathonipras@gmail.comHibrul Umamagusfathonipras@gmail.comM. Afif Firdausagusfathonipras@gmail.com<p>Orang tua atau pendidik harus menjaga dan menanamkan dasar-dasar islam agar terhindar dari kerusakan akhlak dan kepribadiannya. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui bagaimana pendidikan anak menurut Abdullah Nashih ‘Ulwan dan Muhammad Nur Abdul Hafizh Suwaid; 2) Untuk mengetahui persamaan dan perbedaan pendidikan anak menurut Abdullah Nasih ‘Ulwan dan Muhammad Nur Abdul Hafizh Suwaid. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan menggunakan jenis penelitian studi pustaka (<em>library research</em>), serta metode pada penelitian ini menggunakan studi Komparatif untuk mencari kesamaan dan perbedaan. Yang terdapat dalam buku Tarbiyatul Aulad Fil Islam: Pendidikan Anak dalam Islam dan Prophetic Parenting cara Nabi Mendidik Anak. Dari penelitian ini didapatkan hasil yaitu materi iman menurut Abdullah Nashih ‘Ulwan adalah membuka kehidupan anak dengan kalimat <em>Laa ilaahaillallah, </em>mengajarkan halal dan haram, memerintahkan ibadah saat umur tujuh tahun, mendidik untuk mencintai Nabi, keluarga, dan membaca al-quran dan menggunakan metode keteladanan. Sedangkan menurut Muhammad Nur Abdul Hafizh Suwaid yaitu menalqin anak mengucap kalimamt tauhid, cinta pada Rasulullah, keluarga dan sahabat beliau, mengajarkan al-quran pada anak, membentuk aktivitas anak dan metose keteladanan. Perbedaan terdapat dalam pemikiran Abdullah Nashih ‘Ulwan yaitu tentang mengajari masalah halal dan haram, namun perbedaan ini saling melengkapi dalam mendidik anak dalam Islam.</p>2024-03-27T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Abata : Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini