HUBUNGAN ANTARA PENGUASAAN KOSAKATA DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS NARASI PADA SISWA KELAS XI MTs.AI ATTANWIR BOJONEGORO TAHUN AJARAN 2020/2021
Abstract View: 192, PDF Download: 151DOI:
https://doi.org/10.32665/jec.v3i2.354Keywords:
menulis teks narasi, penguasaan kosakata, motivasi belajarAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara: (1) penguasaan kosakata dan keterampilan menulis teks narasi, (2) motivasi belajar dan keterampilan menulis teks narasi, dan (3) penguasaan kosakata dan motivasi belajar secara bersama-sama dengan keterampilan menulis teks narasi. Penelitian ini dilaksanakan di MTs.AI ATTANWIR Bojonegoro, bulan Januari hingga Juni 2021. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survai korelasional. Hasil analisis menunjukkan bahwa: (1) ada hubungan positif antara penguasaan kosakata dan keterampilan menulis teks narasi (ry1 = 0,52 pada taraf nyata ? = 0,05 dengan N = 63, r = 0,244, dan t1>tt); (2) ada hubungan positif antara motivasi belajar dan keterampilan menulis teks narasi (ry2 = 0,25 pada taraf nyata ? = 0,05 dengan N = 63, r = 0,244, dan t2>tt); dan (3) ada hubungan positif antara penguasaan kosakata dan motivasi berprestasi secara bersama-sama dengan keterampilan menulis teks narasi (Ry12 = 0,53 pada taraf nyata ? = 0,05 dengan N= 63, R = 0,244, dan Fh>Ft). Dari hasil penelitian di atas dapat dinyatakan bahwa secara bersama-sama penguasaan kosakata dan motivasi belajar memberikan sumbangan yang berarti (sebesar 27,04%) pada keterampilan menulis teks narasi. Ini menunjukkan bahwa kedua variabel tersebut dapat menjadi predikator yang baik bagi keterampilan menulis teks narasi.
References
Achmad, S. (2013). Developing english vocabulary mastery through meaningful learning approach: An applied linguistics study at competitive class of junior high schools in gorontalo city, Indonesia. International Journal of Linguistics, 5(5), 75-97.
Ahmad, A, dkk. (2014). Buku Pendamping Bahasa Indonesia: untuk SMK Semester Genap (Kelas XI). Karanganyar: Gema Aksara.
Depdiknas. (2006). KTSP: Standar Kompetensi Mata Pelajaran. Jakarta: Depdiknas.
Eriyanto. (2013). Analisis Naratif. Jakarta: Penerbit Kencana.
Hakim, M. Arief. (2008). Kiat Menulis Artikel di Media Dari Pemula Sampai
Mahir. Bandung: Penerbit Nuansa.
Iskandarwassid & Sunendar, D. (2008). Stategi Pembelajaran Bahasa. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Keraf, G. (2001a). Argumentasi dan Narasi. Jakarta: PT.Gramedia. Keraf, G. (2001b). Komposisi. Ende: Nusa Indah.
Murtono. (2010). Menuju Kemahiran Berbahasa Indonesia. Surakarta: Sebelas
Maret University Press.
Novika, Anggalia dkk. (2014). Pengaruh Model Pembelajaran Cooperative Integrated Reading And Composition (Circ) dan Kemampuan Membaca Terhadap Keterampilan Menulis Narasi Siswa Kelas VII SMP Negeri di Kabupaten Ngawi. Basastra, 1(3), 411-423.
Nurgiyantoro, B. (2010). Penilaian Pembelajaran Bahasa. Yogyakarta: BPFE- Yogyakarta.
Parera, J.D. (2010). Morfologi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Saddhono, K. (2013). Komposisi Ilmiah Bahasa Indonesia. Surakarta: Lembaga
Pengembangan Pendidikan UNS.
Sallabas, M.E. (2013). Analysis of narrative texts in secondary school textbooks in terms of values education. Educational Research and Reviews, 8(8),
-366.
Samsiyah, Siti, dkk. (2013). Hubungan Antara Penguasaan Kosakata dan Motivasi Belajar dengan Kemampuan Membaca Cerita (Survei pada Siswa Kelas V SD Negeri di Kecamatan Jatiroto). Basastra. 1(1), 27-36.
Sardiman. (2001). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT.
Rajagrafindo Persada.
Schunk, Dale H., dkk. (2012). Motivasi dalam Pendidikan: Teori, penelitian, dan aplikasi. Jakarta: PT. Indeks.
Slamet, St. Y. (2008). Dasar-Dasar Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di Sekolah Dasar. Surakarta: LPP UNS dan UNS Press.
Suwandi, S. (2011). Semantik. Yogyakarta: Media Perkasa.
Uno, H.B. (2014). Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara.