JAPRI : Jurnal Penjas dan Farmasi https://journal2.unugiri.ac.id/index.php/JAPRI <p><span class="">Jurnal Penjas dan Farmasi (JAPRI) adalah Jurnal Keolahragaan dan Farmasi Kesehatan yang diterbitkan satu kali dalam setahun oleh Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri.</span> <span class="">Jurnal meliputi makalah penelitian, studi literatur, analisis, dan pemecahan masalah yang meliputi : </span></p> <p><span class=""><strong>- Bidang Penjas meliputi :</strong> Ilmu olahraga dan olahraga, </span><span class="">Anatomi, Biomekanik, Fisiologi, Psikologi, Manajemen olahraga, Nutrisi olahraga, serta pembinaan dan identifikasi bakat, dan Pendidikan Jasmani. </span></p> <p><span class=""><strong>- Bidang Farmasi meliputi :</strong> Farmasi, Biomedik, Gizi, Kesehatan Masyarakat, Kedokteran, Keperawatan, Sains dan lain sebagainya. </span></p> en-US abdulbasith@unugiri.ac.id (Basith) Nawafila@unugiri.ac.id (Nawafila Februyani, M.Si.) Fri, 09 Sep 2022 00:00:00 +0000 OJS 3.3.0.11 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 MENGANALISIS KASUS DOSIS BERLEBIH PADA PENGGUNA OBAT BEBAS ANALGETIK DI MASYARAKAT KANTEN https://journal2.unugiri.ac.id/index.php/JAPRI/article/view/1459 <p>Obat tanpa resep dokter atau obat bebas dapat dibeli secara bebas di took obat. Obaat ini aman dan efektif saat menagikuti petunjuk yang ada pada label dan arahan dari apoteker. Dari hasil pengumpulan data kuosioner didapatkan total subjek penelitian adalah 32 responden. Penelitiaan ini adalah adalah jenis penelitian observasional deskriptif dengan desain cross-sectional. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yaitu data yang diperoleh dari hasil kuisoner responden. Adapun Usia responden yang melakukan pengobatan obat bebas analgetik terbanyak yaitu 46-50 tahun (40,625 %) .Penggunaan obat tanpa resep lebih tinggi dilakukan perempuan yaitu 93 (62%). kebanyakan dari responden mereka meminum obat bebas rheumacyl yaitu 13 responden ( 40,635 %) dengan dosis paling banyak sebanyak 2 x1 per hari. jenis penyakit yang paling banyak di obati oleh responden menggunakan obat bebas yaitu nyeri dan sakit kepala yaitu masing- masing sebanyak 12 responden (37,5 %). Dan paling banyak responden merasa efek yang timbul setelah meminum obat tersebut yaitu obat bekerja mengobati sakit yang di rasa. Responden ada yang sudah terlanjur ketergantung pada obat &nbsp;tersebut karena terlalu sering mereka meminum, tetapi mereka merasa aman tidak ada efek samping yang di rasa selama masih mengonsumsi obat tersebut. Ada juga responden yang menimbulkan efek samping seperti mual muntah dan lain-lain karena mereka meminum obat nya dengan dosis &gt;3x1 per hari nya dengan jangka waktu yang pendek.</p> Muhimmatul Khoiriyah Copyright (c) 2022 JAPRI https://journal2.unugiri.ac.id/index.php/JAPRI/article/view/1459 Fri, 09 Sep 2022 00:00:00 +0000