PENGARUH METODE LATIHAN DAN POWER LENGAN TERHADAP HASIL JUMP SHOOT BOLA BASKET PADA SISWI EKSTRAKURIKULER SMP MARDISISWA 1 SEMARANG
Abstract View: 156, PDF Download: 115Keywords:
Metode Latihan, power lengan, jump shoot, BasketAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Perbedaan pengaruh metode latihan rintangan 1 dan rintangan 2 terhadap hasil jump shoot bola basket. 2) perbedaan pengaruh antara power lengan tinggi dan power lengan rendah terhadap hasil jump shoot bola basket. 3) Mengetahui interaksi antara metode latihan dan power lengan terhadap hasil jump shoot bola basket. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen rancangan factorial 2x2.Populasi penelitian ini 21 siswi SMP Mardisiswa 1 Semarang.Teknik pengambilan sampel berdasarkan Purposive Sampling sebanyak 16 siswa.Instrumen penelitian 1) tes power lengan menggunakan bola medicine, 2) tes tembakan jump shoot. Teknik analisis data menggunakan ANOVA 2X2 dengan taraf signifikansi ? = 0,05. Uji normalitas menggunakan uji Lilliefors dan uji homogenitas. Hasil penelitian diperoleh : 1) Pada metode latihan didapat (F hitung=7.364> F tabel=4.747). 2) Padapower lengan tinggi dan power lengan rendah didapat (F hitung=32.818 > F tabel=4,747). (3) Interaksi antara metode latihan dan power lengan didapat (F hitung=7,364> F tabel=4,747). Simpulan : 1) Ada pengaruh antara metode latihan rintangan 1 dan metode latihan rintangan 2. 2) Ada perbedaan pengaruh antara power lengantinggi dan power lengan rendah. 3) Ada interaksi antara metode latihan dan power lengan terhadap hasil jump shoot bola basket.Saran: 1) Siswa dengan power lengan tinggi sebaiknya dilatih dengan metode latihan rintangan 1, karena mendapatkan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan metode latihan rintangan 2. 2) siswa dengan power lengan rendah disarankan untuk dapat meningkatkan power lengan seperti latihan push up, latihan beban sehingga power lengan akan semakin meningkat.