ANALISIS PENETRASI DAN KEKUATAN TARIK BAJA ST 37 TERHADAP VARIASI ARUS DAN KECEPATAN DENGAN PENGELASAN METAL ACTIVE GAS

Abstract

Proses produksi tunggak jati di kabupaten bojonegoro banyak menggunakan pengembangan pengelasan gas metal untuk menyambung bahan yang sering digunakan yaitu baja ST37 dan gas lindung CO2 dengan pengelasan Metal Active Gas (MAG). Pengelasan MAG untuk sambungan pelat dipengaruhi banyak parameter yang harus sesuai guna hasil pengelasan yang baik. Karakter hasil pengelasan bagian logam dalam produksi tunggak jati ini secara umum berkaitan dengan penetrasi dan kekuatan tarik yang dihasilkan dari sambungan dengan pengelasan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh variasi arus dan kecepatan pengelasan MAG baja ST 37 terhadap penetrasi dan kekuatan tarik yang dihasilkan. Hasil pengujian penetrasi menunjukan menunjukan hasil terbaik adalah pada pengelasan MAG baja ST 37 dengan kuat arus 75 Ampere dan variasi kecepatan pengelasan 1.5 mm/s yaitu 13,15 %. Akan tetapi berdasarkan hasil pengujian peneliti juga menemukan hasil pengukuran lebar penetrasi yang tertinggi adalah pada pengelasan MAG baja ST 37 dengan kuat arus 70 Ampere dan variasi kecepatan pengelasan 1.5 mm/s yaitu 6,73 mm. Hal ini di analisis bahwa lebar penetrasi juga dipengaruh oleh beberapa factor selain kuat arus dan kecepatan pengelasan seperti halnya sifat material, kecepatan pendinginan, atau factor keterampilan juru las/ welder. Kekuatan tarik material berdasarkan pada nilai rata – rata modulus elastisitas (E) tertinggi adalah pada specimen dengan perlakuan pengelasan MAG variasi kuat arus  75 A dan kecepatan pengelasan 1,5 mm/s yaitu 50.05 N/mm2. Nilai rata – rata modulus elastisitas (E) terendah adalah pada specimen pengelasan MAG variasi kuat arus  65 A dan kecepatan  pengelasan 2,5 mm/s yaitu 48.97 N/mm2.